Print Friendly and PDF Ibadah ; SHALAT KHAUF | PERUMNAS I Selada Raya
Home » » Ibadah ; SHALAT KHAUF

Ibadah ; SHALAT KHAUF

Written By Rachmat.M.Flimban on 16 Maret 2013 | 04.57

Print Friendly and PDFPrint Friendly

SHALAT KHAUF
Oleh
Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-Khalafi

Kategori Alwajiz : Shalat Sunnah

Allah Ta'ala berfirman:

وَإِذَا كُنتَ فِيهِمْ فَأَقَمْتَ لَهُمُ الصَّلَاةَ فَلْتَقُمْ طَائِفَةٌ مِّنْهُم مَّعَكَ وَلْيَأْخُذُوا أَسْلِحَتَهُمْ فَإِذَا سَجَدُوا فَلْيَكُونُوا مِن وَرَائِكُمْ وَلْتَأْتِ طَائِفَةٌ أُخْرَىٰ لَمْ يُصَلُّوا فَلْيُصَلُّوا مَعَكَ وَلْيَأْخُذُوا حِذْرَهُمْ وَأَسْلِحَتَهُمْ

“Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (Sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu) sujud (telah menyempurnakan seraka'at), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum bershalat, lalu shalatlah mereka denganmu, dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata...” [An-Nisaa': 102].

Tata Caranya

Al-Khaththabi rahimahullah berkata, "Shalat khauf banyak ragamnya. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukannya pada keadaan dan cara yang berbeda-beda. Masing-masing disesuaikan agar shalat terlaksana lebih baik dan lebih mendukung untuk pengawasan musuh. Sekalipun tata caranya berbeda, namun intinya tetap sama. [1]

1.      Dari Ibnu 'Umar Radhiyallahu anhuma, dia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat khauf satu raka’at bersama salah satu golongan, sementara golongan yang lain menghadap ke musuh. Kemudian golongan pertama berpaling dan menggantikan di tempat kawan-kawan mereka yang lain sambil menghadap ke arah musuh. Setelah itu, datanglah golongan kedua yang lalu shalat bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam satu raka’at. Lalu Nabi Shallallahu alaihi wa sallam salam dan golongan kedua pun meneruskan satu raka’at, begitu juga dengan golongan yang pertama." [2]

2.      Dari Sahl bin Abi Hatsmah Radhiyallahu anhu, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengimami para Sahabatnya pada waktu shalat khauf. Beliau membariskan mereka di belakangnya menjadi dua shaff. Kemudian beliau shalat satu raka’at bersama shaff yang dekat dengannya (shaff pertama). Setelah itu, beliau berdiri dan terus berdiri hingga para Sahabat di shaff pertama merampungkan satu raka’at (yang tersisa secara sendiri-sendiri). Kemudian para Sahabat di shaff kedua maju, dan golongan yang berada di shaff pertama mundur ke belakang. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mengimami mereka (yang awal mulanya berada di shaff kedua) lalu duduk (dan menunggu) hingga mereka merampungkan satu raka’at (yang tertinggal). Kemudian beliau salam (beserta mereka)." [3]

3.      Dari Jabir bin 'Abdillah Radhiyallahu anhu, dia berkata, "Aku pernah shalat khauf bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau membariskan kami dalam dua shaff. Satu shaff di belakang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Sementara musuh berada di antara kami dan kiblat. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bertakbir, lalu kami semua bertakbir. Ketika beliau ruku', kami semua pun ruku', kemudian bangkit dari ruku’, kami pun melakukannya besama-sama. Kemudian beliau dan shaff terdepan menyungkur sujud. Sedangkan shaff terakhir tetap berdiri menghadap musuh. Tatkala Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dan shaff terdepan selesai sujud lalu berdiri, shaff belakang pun sujud lalu berdiri. Kemudian shaff belakang maju ke depan dan shaff yang di depan mundur. Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam ruku', dan kami semua pun ruku'. Dan ketika bangkit dari ruku’, kami pun bangkit bersama-sama. Kemudian beliau dan shaff pertama yang sebelumnya pada raka’at pertama berada di belakang, menyungkur sujud. Sementara shaff kedua berdiri menghadap ke musuh. Saat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan shaff di belakang beliau selesai sujud, shaff belakang pun menyungkur sujud. Lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam salam, dan kemudian kami pun salam bersama-sama."[4]

[Disalin dari kitab Al-Wajiiz fii Fiqhis Sunnah wal Kitaabil Aziiz, Penulis Syaikh Abdul Azhim bin Badawai al-Khalafi, Edisi Indonesia Panduan Fiqih Lengkap, Penerjemah Team Tashfiyah LIPIA - Jakarta, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir, Cetakan Pertama Ramadhan 1428 - September 2007M]


Footnote
[1]. Syarh Shahiih Muslim oleh an-Nawawi (VI/126).
[2]. Muttafaq 'alaihi: [Shahiih Muslim (I/573 no. 839)], ini adalah lafazhnya, Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari) (II/429 no. 942), Sunan Abu Dawud (‘Aunul Ma’buud) (IV/118 no. 1230), Sunan at-Tirmidzi (II/39 no. 561), dan Sunan an-Nasa-i (III/171).
[3]. Muttafaq 'alaihi: [Shahiih Muslim (I/575 no. 841)], Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari) (VII/422 no. 4131), dengan lafazh yang mirip. Sunan an-Nasa-i (III/170), dan Sunan at-Tirmidzi (II/40 no. 562).
[4]. Shahih: [Lafazh Shahiih Muslim], Shahiih Sunan an-Nasa-i (no. 1456), Shahiih Muslim (I/574 no. 840), dan Sunan an-Nasa-i (III/175).

Disalin dari sumber artikel : Almanhaj.or.id

Ttulisan/Salinan di situs ini dapat disebarluaskan secara cuma-cuma,  dapat disebarluaskan, dengan mencantumkan sumber-sumber terkait dan tetap menjaga keilmiahan.

Link Download Klik Disini : Shalat Khauf





print this page Print this page

Artikel:Perumnas I Selada Raya

Ingin Mendapat Tambahan Pahala dan Terkabul Do'a?
Sebarkan informasi ini, agar Anda mendapat Pahala Berbagai Ilmu Bermanfaat
Do'kan kebaikan untuk kami, agar Anda mendapat Kebaikan Yang sama
Do'akanlah agar pengelola website ini beserta keluarga besarnya Allah jadikan panjang umur dan bertakwa, diampuni segala dosa, sehat-kaya-bahagia hingga akhir usia. Dengan mendo'akan kebaikan untuk kami, Insya Allah Anda mendapat kebaikan yang sama.
Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda : "Do'a seseorang muslim untuk saudaranya ketika saudaranya tidak mengetahuinya adalah do'a yang mustajab (terkabulkan). Disisinya ada malaikat yang bertugas (mengaminkan do'a-nya). Setiap kali dia mendo'akan kebaikan untuk saudaranya, malaikat tersebut berkata : Amin, engkau akan mendapatkan yang sama dengan-nya." {HR. Muslim no. 2733}.

Temukan Kami di Facebook Kunjungi TUNTUNAN ISLAM
Kunjungi CENTRAL SELADA RAYA
Twitter



Ingin Bergabung untuk Mendapatkan Artikel-artikel Terbaru!
Silahkan Tinggalkan Alamat E-Mail Pada kolom dibawah ini,Dengan Demikian Anda akan Menerima Email Setiap ada Artikel/Posting Terbaru.


Delivered by FeedBurner
Print Friendly and PDFPrint Friendly
Share this article :


 
Support : Tuntunan Islam | Central Selada Raya | Al Islam
Copyright © 2013. PERUMNAS I Selada Raya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger