Seorang yang bijak pernah berkata :
فاقد الشيئ لا يعطي
“Seorang yang tidak memiliki apa-apa tidak dapat memberi”
Sungguh benar apa yang dikatakan oleh orang bijak ini,
karena bagaimana bisa memberi? Padahal ia tidak memiliki apa-apa.
Lantas, bagaimana halnya dengan seorang da’i yang mengajak
ke jalan Allah sedangkan ia tidak memiliki ilmu dan bekal-bekal di dalam menempuh
jalan dakwah, apa yang akan dia berikan kepada ummat? Padahal Allah telah
melarang manusia berkata-kata tanpa ilmu, apalagi berbicara di dalam agama
Allah tanpa ilmu.
Untuk itulah, selayaknya bagi seorang da’i yang berdakwah di
jalan Allah agar membekali dirinya dengan bekal-bekal dakwah. Apa sajakah
bekal-bekal dakwah yang sepatutnya seorang da’i mempersiapkannya? Faqihuz
Zaman, al-Imam al-’Allamah Muhammad bin Shalih al-’Utsaimin rahimahullah
memberikan jawabannya dengan terang dan jelas. Maka reguklah ilmu ini wahai
hamba Allah dan berbekallah, karena sebaik-baik bekal adalah takwa.
BACA SELENGKAPNYA KLIK DISINI "BEKAL-BEKAL BAGI PARA DA’I"......
Published by: Selada Raya, Rachmat Machmud Flimban
![]() |
TUNTUNAN ISLAM |
CENTRAL SELADA RAYA | |