Bab 3: Iqamah satu kali satu kali kecuali kalimat "qad qaamatish shalah"
Kategori: Hadits
KITAB SHAHIH BUKHARI
Sumber Artikel : www.ibnumajjah.comNo. Hadist: 572
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ أَبِي
قِلَابَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أُمِرَ بِلَالٌ أَنْ يَشْفَعَ الْأَذَانَ
وَأَنْ يُوتِرَ الْإِقَامَةَ قَالَ إِسْمَاعِيلُ فَذَكَرْتُ لِأَيُّوبَ فَقَالَ
إِلَّا الْإِقَامَةَ
Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Abdullah telah menceritakan kepada
kami Isma'il bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Khalid dari Abu Qilabah
dari Anas bin Malik berkata, "Bilal diperintahkan untuk
mengumandangkan kalimat adzan dengan genap (dua kali dua kali) dan mengganjilkan
iqamat." Isma'il berkata, "Aku sampaikan masalah ini kepada Ayyub, lalu
ia berkata, 'Kecuali kalimat iqamat 'Qad qaamatish shalah (shalat
telah dikumandangkan) '."
Artikel: Perumnas I Selada Raya



1 | 2 | 3 | 4 |
Kunjungi : Fatwa Ulama - Sejarah Islam
Kunjungi Juga : Selada Rya Tuntunan Islam