Print Friendly and PDF Bersalaman Setelah Shalat Jama'ah | PERUMNAS I Selada Raya
Home » , » Bersalaman Setelah Shalat Jama'ah

Bersalaman Setelah Shalat Jama'ah

Written By Rachmat.M.Flimban on 12 Maret 2014 | 20.10

Print Friendly and PDFPrint Friendly
Bersalaman Setelah Shalat Jamaah

Hakim

Pertanyaan:

Assalamu'alaikum wr. wb. Pak ustadz, apa hukumnya bersalaman setelah kita melaksanakan shalat fardhu (setelah salam)? apakah ada hadits yang menguatkan tentang hal ini sehingga sering dilakukan oleh masyarakat kita umumnya? Wassalamu'alaikum wr. wb.

Jawaban:

Assalamu `alaikum Wr. Wb. Bismillahirrahmanirrahiem. Alhamdulillahi Rabbil `Alamin. Wash-shalatu Was-Salamu `alaa Sayyidil Mursalin. Wa ba`d, Bersalaman antara kaum muslimin merupakan suatu ibadah yang dianjurkan oleh agama, bahkan hal tersebut dipraktekan sendiri oleh baginda Rasulullah SAW ketika beliau bertemu dengan para sahabatnya beliau tidak pernah ketinggalan untuk menyalami mereka. 

Dan suatu riwayat dijelaskan bahawa Tholhah bin Ubaidillah berdiri dari suatu halaqoh (kumpulan) bersama Nabi SAW ketika sedang berada di masjid menuju ke arah Ubay bin Ka’ab RA ketika turun ayat yang menjelaskan tentang diterimanya taubat beliau oleh Alloh SWT dan Tholhah menyalaminya serta mengucapakan selamat padanya dengan berita gembira tersebut (HR. Bukhori 4418, Muslim 2769)

Dari Al-Baro RA ia berkata: Rasulullah SAW telah bersabda: 
“Tidak ada dua orang muslim yang bertemu dan saling bersalaman melainkan keduanya akan diampuni sebelum keduanya berpisah.” (HR Abu Daud 5201) 

Dari Busyair bin Ka’ab Al-‘Adwi dari seorang laki-laki dari Anazah bahwasanya ia pernah bertanya kepada Abi Dzar RA ketika beliau keluar dari negeri Syam: 
Aku ingin bertanya padamu tentang suatu hadis dari hadis Rasulullah SAW “
Abu Dzar berkata: “Kalau begitu aku akan memberitahukannya  padamu, kecuali jika seuatu yang bersifat rahasia” 
aku berkata: “Ini bukan suatu rahasia, apakah Rasulullah SAW pernah menyami kalian jika kalian bertemu dengan beliau? ”
Abu Dzar berkata: “Tidak pernah sekali pun aku bertemu padanya melainkan beliau selalu menyalamiku, dan beliau pernah mengutus seseorang untuk menemuiku tetapi aku tidak berada di rumah. Setelah akau datang, aku diberitahu bahwa Rasulullah SAW ingin menemuiku, maka akau mendatangi beliau ketika sedang berada di atas tempat tidurnya, kemudian ia memelukku, Dan hal tersebut lebih baik (dari sekedar bersalaman dalam hal menumbukan rasa cinta dan persaudaraan) (HR Abu Daud 5203)

Oleh karena itu disunahkan untuk bersalaman ketika kita bertemu dengan saudara kita di masjid atau ketika sudah berada dalam shof sholat. 
Dan apabila kita tidak sempat bersalaman sebelum sholat, maka kita disunahkan untuk melakukan setelahnya. 
Hanya saja pelaksanaan bersalaman setelah sholat dilakukan setelah membaca dzikir-dzikir ba’da sholat. 

Oleh karena itu, apa yang dilakukan oleh sebagian besar kaum muslimin yang biasa bersalaman langsung setelah mengucapkan salam ketika sholat fardhu, merupakan suatu amalan yang tidak berlandaskan dalil. 

Oleh karena itu selayaknya amalan itu tidak dilakukan, karena yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW setelah salam adalah membaca dzikir-dzikir sebagaimana yang diajarkan oleh beliau. 

Sedangkan bersalaman setelah sholat sunah maka diperbolehkan melakukannya setelah salam jika sebelumnya kita tidak sempat melakukannya. Tetapi jika kita telah bersalaman sebelumnya maka hal tersebut sudah cukup.

Wallahu a`lam bishshowab. Wassalamu `alaikum Wr. Wb.


Published by: Selada Raya, Rachmat Machmud Flimban
 Ikuti di Facebook





Masukan Alamat Email Anda:
Dengan Demikian Anda akan Menerima Email Setiap ada Artikel/Posting Terbaru Dari Perumnas I Jl.Selada Raya Kota Tangerang.


Delivered by FeedBurner
Print Friendly and PDFPrint Friendly
Share this article :


 
Support : Tuntunan Islam | Central Selada Raya | Al Islam
Copyright © 2013. PERUMNAS I Selada Raya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger