CATATAN-CATATAN PENTING SEPUTAR YASINAN[1]
Oleh: Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi خفظه الله
Pak Maman (bukan nama sebenarnya) seorang
yang hafal Surat Yasin di luar kepala, padahal dia buta huruf dan tidak bisa
membaca al-Qur'an. Setelah diusut, dia adalah seorang "aktivis
Yasinan" yang diadakan di kampungnya setiap malam Jum'at dan pada
acara-acara lainnya.
Pengalaman mirip juga dialami oleh Hendra
(bukan nama sebenarnya). Pemuda yang beridentitas "santri pesantren"
tersebut hafal Surat Yasin di luar kepala karena nyantri selama lima tahun di
salah satu pondok pesantren, padahal surat-surat lainnya dia belum hafal!!!
Dua fakta di atas merupakan contoh sekaligus
bukti bahwa Yasinan adalah suatu tradisi yang mengakar di masyarakat kita. Nah,
timbul sebuah pertanyaan: Apakah tradisi tersebut ada tuntunannya dalam agama
Islam?! Ataukah itu adalah perkara baru dalam agama kita yang mulia?!! Inilah
yang akan kita dudukkan permasalahannya pada lembaran catatan singkat ini.
Mudah-mudahan kita termasuk orang yang menerima kebenaran.
LEMAHNYA
SEMUA HADITS TENTANG YASIN
Kita
sangat gembira dengan banyaknya orang yang hafal Surat Yasin, tetapi kita yakin
tentunya ada beberapa faktor yang mendorong kaum muslimin menghafal surat
tersebut. Setelah diperiksa, ternyata memang ada faktor pendorongnya, yaitu
beberapa hadits yang menerangkan keutamaan dan ganjaran bagi orang yang membaca
Surat Yasin. Akan tetapi, semua hadits yang menerangkan Surat Yasin lemah.
Kami
akan menyebutkan dan menjelaskan sebagian hadits tersebut supaya kaum muslimin
mengetahui bahwa hadits-hadits tersebut tidak bisa dipakai sebagai hujjah
meskipun untuk fadho'il a'mal (keutamaan
amalan).[2]
1. Surat Yasin, Jantungnya al-Qur'an
إِنَّ
لِكُلِّ شَيْءٍ قَلْبًا وَإِنَّ قَلْبَ الْقُرْآنِ يَس، مَنْ قَرَأَ هَا فَكَأَنَّمَا
قَرَأَ الْقُرْآنَ عَشْرَ مَرَّاتٍ
"Sesungguhnya
segala sesuatu memiliki jantung, dan jantungnya al-Qur'an adalah Surat Yasin,
barang siapa membacanya maka dia seakan membaca al-Qur'an sepuluh kali."
MAUDHU' (PALSU). Diriwayatkan
at-Tirmidzi: 4/46, ad-Darimi: 2/456 dari Humaid bin Abdurrahman dari Hasan bin
Sholih dari Harun Abu Muhammad dari Muqotil bin Hayyan
dari Qotadah dari
Anas secara
marfu'. Sanad ini lemah sekali, bahkan maudhu' karena Harun Abu Muhammad adalah
pendusta. Dalam al-Ilal: 2/55-56
dinukilkan ucapan Abu Hatim bahwa hadits ini batil.[3]
2. Yasinan Malam Jum'at
مَنْ
قَرَأَ سُوْرَةَ يَس فِيْ لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ غُفِرَلَهُ
"Barang
siapa membaca Surat Yasin pada malam Jum'at akan diampuni."
LEMAH SEKALI. Dikeluarkan
al-Ashfahani dalam at-Targhib wat-Tarhib:
hlm. 244 dari jalur Zaid bin Huraisy dari
Aghlab bin
Tamim dari Ayyub dan Yunus dari Hasan dari
Abu Huroiroh. Sanad ini lemah sekali. Kecacatannya pada Aghlab bin Tamim. Ibnu
Hibban berkata: "Mungkar haditsnya, dia
meriwayatkan dari orang-orang terpercaya hadits-hadits yang bukan dari mereka,
sehingga tidak bisa dijadikan hujjah kerena banyaknya kesalahan dia."[4]
Selengkapnya : Klik Disini
Artikel:Perumnas I Selada Raya
Ingin Mendapat Tambahan Pahala dan Terkabul Do'a?
Sebarkan informasi ini, agar Anda mendapat Pahala Berbagai Ilmu Bermanfaat
Do'kan kebaikan untuk kami, agar Anda mendapat Kebaikan Yang sama
Do'akanlah agar pengelola website ini beserta keluarga besarnya Allah jadikan panjang umur dan bertakwa, diampuni segala dosa, sehat-kaya-bahagia hingga akhir usia. Dengan mendo'akan kebaikan untuk kami, Insya Allah Anda mendapat kebaikan yang sama.
Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda : "Do'a seseorang muslim untuk saudaranya ketika saudaranya tidak mengetahuinya adalah do'a yang mustajab (terkabulkan). Disisinya ada malaikat yang bertugas (mengaminkan do'a-nya). Setiap kali dia mendo'akan kebaikan untuk saudaranya, malaikat tersebut berkata : Amin, engkau akan mendapatkan yang sama dengan-nya." {HR. Muslim no. 2733}.
![]() |
Kunjungi TUNTUNAN ISLAM |
Kunjungi CENTRAL SELADA RAYA | |
![]() |